Memahami Digital Platform

Ketika Anda ingin membangun sebuah rumah sederhana, maka peralatan pertukangan yang Anda butuhkan hanyalah peralatan standar.

Namun ketika Anda ingin membangun gedung bertingkat hingga puluhan lantai, maka peralatan sederhana tidak akan cocok lagi. Anda akan membutuhkan peralatan berat seperti eskavator, alat tiang pancang, crane dan berbagai alat berat lainnya.

Itulah sebuah ilustrasi, dimana untuk menyelesaikan pekerjaan berat, kita membutuhkan peralatan yang lebih kompleks.

Sama halnya dengan dunia digital.
Dalam dunia digital, banyak ide dan permasalahan besar yang dapat diselesaikan dengan sebuah sistem yang disebut digitalisasi. Sebuah sistem dimana permasalahan dan kebutuhan manusia dapat dimudahkan dan diselesaikan melalui aplikasi.

Untuk menyelesaikan solusi tersebut, maka Anda perlu menentukan peralatan yang tepat.

Contohnya bila Anda ingin membangun aplikasi dengan skala kecil, maka coding sederhana atau aplikasi excel saja sudah dapat menyelesaikannya.

Sedangkan bila Anda ingin membangun sebuah aplikasi skala besar dengan berbagai fitur dan dapat diakses oleh ratusan ribu pengguna, contohnya seperti aplikasi e-commerce, maka Anda akan membutuhkan seperangkat digital atau digital platform ( low code platform ) untuk dapat menyelesaikannya.

Dengan digital platform ini, maka pembangunan aplikasi menjadi lebih cepat. Proses coding pun lebih cepat serta perangkat keras yang digunakan pun lebih efisien.

Selain itu, integrasi antar aplikasi pun dapat menjadi lebih cepat, bahkan bisa menjadi sistem otomatisasi yang sangat akurat. dan banyak benefit lainnya dari penggunaan digital platform atau juga dikenal dengan nama low code platform.

Kesimpulannya, seperangkat “peralatan” dalam digital platform ini dapat menyederhanakan pekerjaan programmer, sehingga ide-ide dapat diwujudkan dengan lebih maksimal, proses digitalisasinya berjalan lincah dan visi misi dapat tercapai.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *